Jumat, 29 November 2013

monumen kapal selam

Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan. dan sangat terkenal dengan tugu pahlawannya yang menjadi ikon kota ini. satu lagi objek wisata yang akan menjadi ikon, yaitu Monumen kapal Selam.
Monumen ini terletak di tengah kota, tak jauh dari Stasiun Gubeng, disamping Sungai Kalimas, tepatnya disamping plasa Surabaya.

Hanya dengan Rp 5000 kita bisa menikmati sejarah dan pengalaman naik kapal selam (walaupun hanya didaratan).

Setelah membeli tiket, kita akan naik anak tangga untuk memasuki kapal selam ini. ada beberap guide perempuan yang canti yang akan menjelaskan tentang ruangan kapal selam ini.

 Ruangan pertama adalah ruang torpedo haluan yang terdiri dari 4 torpedo. disekitar area ini ada torpedonya juga (sayang, kamera saya tidak ada flasnya, jadi tidak bisa mengambil gambar torpedonya karena ruang memang agak gelap, sama persis dengan keadaan sesungguhnya)

Ruang kedua adalah ruang periskop, dimana di ruangan ini berfungsi sebagai ruang informasi tempur. di ruangan ini kita bisa melihat periskop yang bisa melihat hingga ketinggian 9 meter.


kemudian, ruang tinggal perwira dan Runag Anak Buah kapal, di ruangan ini banayak foto perwira yang dulu mengikuti misi kapal ini. dan ruang ini juga berfungsi sebagai ruang makan, tidur, dan MCK bagi semua awak Kru.
lalu, Ruang Listrik dan Diesel. Kapal ini menggunakan tenaga batere bila berada dibawah laut. jika batere habis, kapal akan ke permukaa. selama di permukaan kapal akan menggunakan tenaga diesel, menunggu batere terisi penuh.. Di ruangan ini terdapat 2 buah motor listrik yang berfungsi ganda.yaitu saat dipermukaan, motor ini berfungsi untuk memenuhi batere dan saat menyelam motor ini berfungsi untuk menggerakkan baling-baling agar berjalan dengan senyap.
Ruangan terakhir adalah ruang torpedo buritan yang teridiri dari 2 buah yang berfungsi untuk menyerang dan menghindar.





Sejarah singkat tentang kapal selam ini. bernama KRI Pasoepati 410, buatan Uni Soviet tahun 1952. Digunakan untuk operasi Alugoro, operasi pembebasan Irian Barat dari jajahan belanda.
kapal selam ini mampu menampung 63 awak, dan mampu menyelam hingga kedalaman 250meter, dengan kecepatan maksimum 18,3 knot (sekitar 34 km/jam)
Dilokasi ini juga ada pemutaran film tentang sejarah kapal selam.
satu lagi kawan, Monumen ini hanya terdapat di surabaya lho!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar